Bangun dari mimpi, lintasi saujana hari, bertemu fajar peneman sepi, senyuman bercahaya setulus hati.
Dan menari narilah mereka, bagaikan terbit pelangi warna, kilau emas mengamit indera, takkan terpisah keduanya.
Lalu datang curiga ke muara, beralun alun arus gelora, angin lemah mengatur bahasa, sampaikan pesan dari pohon angsana.
"Pisahlah mereka jika berdaya, pagarlah sinarnya dari bersama, hadanglah
hangatnya dari terasa, kelak kau tahu betapa patuhnya mereka pada
pencipta".
akhirnya curiga berlalu bertemankan hampa, akur pada setia dua jiwa.
2 comments:
bersangka baiklah
Pisahlah mereka jika berdaya, pagarlah sinarnya dari bersama, hadanglah hangatnya dari terasa, kelak kau tahu betapa patuhnya mereka pada pencipta".
suka bait itu
Post a Comment