MIMPI INDAH SUDAH BERAKHIR

kini pertandingan telah bermula walaupun loceng "mula" belum lagi di bunyikan... setiap detik kini tidak lagi tersisi..di media arus perdana sering di putarkan baikt bait indah... senyum mesra dan rasa senang hati sesetengah orang upahan bagi mengaburi mata juri... namun pihak lawan masih lagi menikus.... hilang dari pandangan kaca mata arus perdana...

tapi hakikatnya pada dunia realiti, pihak lawan yang sedang bertungukus lumus bermatian matian... mengerah keringat.. walau kurang di prosmosi dan di publikkan...mereka tetap bersemangat waja... hati jitu mereka tak pernah puas untuk melawan... biarpun di sekat kebebasan dan kekurangan nilai mata wang..namun itu bukan batu pengahalang...kerana semangat itu yang utama..ikhlas untuk apa sahaja.. kebatilan harus di hapus segera.

namun di mata kita tiada satu pun asas yang di bawa oleh lawan... tiada satu kemudahan dan kesenangan yang di jamu... melainkan hancur... rosak.. ibarat labu yang di korek korek pada hari hollowen... itu cerita mereka...cerita dari mulut dua orang yang sering muncul dan menggangu kita saat kita menonton cerita kegemaran... penyebar fitnah... tertipukah kita? atau kepala ini mengagguk kencang seperti pokke, binatang mahal yang berharga tinggi..

siren amaran kini berdentum kuat sekali... seluruh pelusok negeri berputar putar di kelilingi... semuanya mereka di tabur janji... berjuta juta menjadi buah mulut orang kampung... sedangkan pihak lawan sering di perbodohkan..di canang cerita yang tidak sedap di dengar..tidak enak di pandang.. tidak logik untuk di fikirkan...dan kini sedang berlangsungnya cerita yang flop flip... para hakim pun pening di buatnya... 

tak tahu? tak pernah dengar? tak faham? oh lihatlah... ada lagi yang masih di tidurkan... realitinya kini waktu malam..yang enak di peluk kekasih hati...yang nikmat jika bermimpi..tapi sedarlah..kini sudah tengahari... waktu untuk kita bangkit dan melawan... bukalah minda seluas dunia... agar kita tidak lagi di perbodohkan seperti tahun 80 an...

lihat di sana sini di setiap penjuru dunia...ada sahaja "orang gila" yang merusuh.. ada sahaja "orang biadap" kejalan raya...ada sahaja "anak kecil" bermain apa... mengapa? tidak amankah hidup mereka di ulit janji.. tidak lenakah hidup mereka di belenggu hutang.. tidak selesakah mereka bila tiada tunai untuk di gunakan.. tidak waraskah mereka di bebankan hidup...merempat di tanah sendiri... habis mengapa mereka harus berdiam??

p/s: geli hati melihat anak bangsa begitu teruja berjudi nasib di mentor 5...